Cheat Engine - Super Begginer Tutorial -=Windows Xp users Only=-

Ok.. first all you need is:

Cheat Engine
and
Pinball 3D which comes with Windows XP

Ready?

First:

Open pinball 3d in your games directory.

Open cheat engine, dont start playing pinball yet.

Now we are going to try to find the address, that changes the scores of pinball 3D.

So... right now your score should be zero.

Go to cheat engine and clcik "Open Process" which is top-left computer icon.

Open the process named "pinball.exe"

Now since the score is still 0 we are going to find the adress by searching for an address with 0. So go to CE (Cheat Engine), and on value type 0, and leave the scan type to: Exact Value, and value type to:4 Bytes

Now click: First Scan, now... I got 1,995,549 addresses, you should get something similar. Don't worry we'll fix that.

Now go to Pinball 3D and start playing... once you hit something and you get points, immeadiatly click F3 or Pause the game.

Ok for me first thing I got was 30,000 points, so pause, write down what you got.

Now go to CE, and in value type your current score, for me 30,000
and click "Next Scan"

If you got more than 2 addresses, go back, get some more score, come back and re-next scan with your current score

*REMEMBER YOU NEED TO PAUSE YOUR GAME IN ORDER TO WORK*

Once you get 2 addresses on the left

double click on either one, becuase they are botk linked to each other, so if you change something to one the other one will change too.

Well now that you have it on the bottom sqaure, click once on it, and press enter, now type in your new value (or your new score ) Max Score: is 999,999,999

After you put your score, go back to Pinball 3D, un-pause and, you'll notice that your score didn't change, well just make it hit something that gives you points, and VOILA!!!

*I suggest you dont put 999,999,999 for 2 reasons:

1 to get Game Over so you can sumbit your score you need to lose, to lose you have to play... and alwyas.. always you will get some points and it will reset to some low score. i suggest you put something like 999,900,000 believe me you can get 100,000 easily in pinball 3D

2nd: if you wanna impress someone but they dont you know your hacking the program, put something like 5million something like for example:
5,458,225 thats more believable than 999,999,999 they'll know you hacked it.


Thank you, and enjoy =D

Happy Hacking



Sumber : forum.cheatengine.org

Read more

Block an IP Address using IPSec

How to Block an IP Address using IPSec

This article will walk you through how to block an individual IP address from accessing your server, using an IPSec Security Policy.
For various reasons, you may find yourself wanting to block a specific IP address from accessing your server.
Simply following these instructions showing how to create an IPSec Security Policy specifying to block access to a specific IP address.

Click on the Start Menu and Click on Run.


Type "secpol.msc" and Click OK.


When the Local Security Settings console opens, Click on "IP Security Policies on Local Computer".


Right Click in the Right Window Pane and Click "Create IP Security Policy".


Click Next when the Wizard opens.


Here you can name your new IPSec Security Policy. In this example, we named it "Blocked IPs". When you are ready, Click Next.


Click Next


Click Next


Click Yes


Click Finish


Uncheck the "Use Add Wizard" checkbox, then Click "Add...".


Click the "Add..." button.


Uncheck the "Use Add Wizard" checkbox, then Click "Add...".


Click the dropdown menu for "Source address" and choose "A specific IP Address".


Here is where you enter what IP address you want to Block. In this example, we are going to block "129.12.74.220".

Click the dropdown menu for "Destination address" and choose "My IP Address", then Click OK.


Click OK


Select the newly created Filter, and click on the "Filter Action" tab.


Select the "SI - Deny" Rule and Click Apply.


Click OK, then Apply and OK again to get back to the main console window.

Right Click on the newly created IPSec Security Policy, and select "Assign".


If successfull, it should state that the policy is assigned. Your server is now blocking all requests to that specific IP address.



Sumber : www.serverintellect.com

Read more

Step by Step Konfigurasi DHCP Server Mikrotik

DHCP Server ( Dynamic Host Configuration Protocol ) adalah Sebuah Server yang menyediakan Services atau memberikan layanan IP Address Otomatis bagi Client yang IP Address-nya di setting Automatic. DHCP Server menyediakan konfigurasi IP Address Otomatis yang meliputi : IP Address, IP Gateway dan IP DNS Server.

Membuat DHCP Server Mikrotik memanglah sangat mudah, tapi bagi beginner bisa bikin puyeng juga. So… Artikel ini adalah konfigurasi yang lebih manusiawi dengan konfigurasi melalui Winbox. Selain melalui Winbox, kita bisa melakukan konfigurasi DHCP Server melalui Console / CLI, Telnet, WebBox, dll.

Berikut ini Step by Step membuat DHCP Server Mikrotik dengan Winbox :

1. Pastikan semua konfigurasi Mikrotik telah selesai dan siap pakai. Lalu masuk ke menu : IP -> DHCP SERVER.

2. Pada menu DHCP Server, pilih menu DHCP Setup untuk memulai Wizard-nya. Lalu pilih interface yang akan di gunakan untuk memberikan layanan DHCP. Tentunya disini kita akan mengunakan Interface LAN lalu kita klik Next.

3. Selanjutnya kita menentukan DHCP Address Space. Karena IP Address jairngan LAN kita adalah 192.168.0.xxx/24 maka secara otomatis Wizard akan menawarkan DHCP Address Space : 192.168.0.0/24

4. Selanjutnya kita menentukan IP Gateway untuk DHCP ini. IP Gateway adalah IP Address dari interface yang menjembatani antara jaringan LAN dan Mikrotik, tentunya pada contoh Mikrotik ini kita gunakan IP Address : 192.168.0.1, lalu kita klik Next.

5. Selanjutnya kita menentukan DHCP IP Address Range alias alokasi IP Address yang akan di layani untuk Client. Pada Mikrotik ini kita tentukan IP Address Range yang dilayani adalah 192.168.0.100 – 192.168.0.200. Lalu kita Klik Next.

6. Selanjutnya menentukan IP Address DNS Server. Disini kita dapat mengunakan IP DNS yang di gunakan oleh Provider kita atau bisa mengunakan IP DNS punya Nawala, yaitu : 180.131.144.144 dan 180.131.145.145. Lalu kita klik Next…

7. Selanjutnya kita menentukan LEASE TIME alias Waktu Persewaan IP Address atau Waktu yang di sewakan. Intinya adalah Lama waktu yang diberikan kepada Client untuk mengunakan IP Address otomatis dari DHCP Server Mikrotik. Misalnya kita berikan waktu 4 jam ( 4:00:00 ) -> Artinya : Jika Client masih terkoneksi ke jaringan LAN melebihi waktu 4 jam, maka Client tersebut akan tetap mendapatkan IP Address yang sama dan lease time-nya kembali mulai 4 jam lagi. Namun jika dalam waktu 4 jam Client sudah tidak terkoneksi ke jaringan maka IP Address tersebut dapat digunakan oleh Client yang lain. Lalu kita klik Next.

8. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini : “Setup has completed successfully”. Berarti Wizard DHCP Server telah selasai dan telah sukses kita lakukan. Lalu kita klik “OK”.

9. Selanjutnya kalau kita buka menu : IP -> POOL maka kita akan ada IP Pool baru dengan nama “dhcp_pool1″ yang berisi IP : 192.168.0.100 – 192.168.0.200. ( lihat langkah ke 5 ).

10. Selanjutnya kita dapat mengamati pada menu tab “Leases”. Disitu ditampilkan informasi dari Layanan DHCP Server, termasuk informasi client penguna DHCP. Informasi tersebut berupa : Nama Host, IP Address yang digunakan, Mac Address, Lease Time, dll. Kita juga dapat menjadikan suatu IP Address khusus bagi suatu client tertentu, istilahnya adalah IP Address Reservation ( Reservasi IP Address ). IP Address Reservation dilakukan berdasarkan Mac Addres. Cukup Klik IP Address yang akan di buat statik lalu klik menu “Make Static” atau dengan cara Klik kanan lalu klik “Make Static”.

Mudah sekali bukan??? Selamat mencoba…

Read more

Cara Mudah Memperkuat Sinyal Access Point untuk Jaringan WiFi

Mungk anda pernah mengalami, aik itu dikantor atau di rumah, sinyal WiFi yang diperoleh dari acceess point yang terlalu lemah sehingga koneksi internet anda menjadi lemah dan sering terputus dengan sendirinya. Hal ini disebabkan oleh banyak hal, diantaranya, perangkat Access pointnya memang lemah, terhalang oleh tembok (Atau benda lain yang menyebabkan terhalangnya sinyal) atau karena umur perangkat Access point yang memang sudah lama sehingga terjadi penurunan kualitas dari perangkat tersebut.

Untuk mengatasinya, cara terbaik adalah dengan membeli perangkat Access Point baru yang tentunya dengan kinerja yang lebih baik dari perangkat yang digantikan. Dengan peragkat baru tersebut, dijamin jangkauan pancaran sinyal WiFi akan semakin jauh yang juga menyebabkan koneksi jaringan dan koneksi internet anda menjadi tidak terputus-putus lagi dan lebih cepat dari sebelumnya.
Meskipun begitu, cara tersebut bukanlah cara efektif kare membutuhkan biaya tambahan untuk membeli perangkat Access Point baru, terutama bagi anda yang memiliki kantong pas-pasan.
Lalu, adakah cara efektif lain, yang hanya mengeluarkan sedikit biaya? Jawabannya “ada”!
Bagaimana caranya? Lihatlah video di bawah ini:

Perinsip kerja dan sedikit ulasan pembuatan penguat sinyal WiFi bisa anda lihat di bawah ini.

Tutorial lengkap pembuatan penguat sinyal WiFi yang terpancar dari Access point bisa anda lihat di bawah ini.

Cukup mudah bukan? Hanya dengan bermodal sedikit “Aluminium Foil” anda bisa memperkuat sinyal WiFi dari Access Point menjadi lebih kuat. Selamat mencoba

Sumber

Read more

Block situs porno di Mikrotik via Winbox

Read more

Bobol Wifi

saya akan menjelaskan kepada anda cara untuk memecahkan Wifi atau sandi nirkabel hanya dalam waktu kurang dari 30 menit. Mohon digunakan dengan baik yach,,,,,.
Sapa bilang wifi/hotspot yang sudah di proteksi dengan password tidak bisa di bobol. Bagi kalian yang dirumahnya dekat dengan area hotspot tapi tidak bisa ikut menggunakannya karena di proteksi password, ini ada tools yang ampuh untuk membobol password wifi di area sekitar kalian.
Ga usah pusing-pusing cukup dengan satu aplikasi yang ukuranya saja sangat kecil. Software nya bernama wzcook, dengan software ini anda akan gampang menjebol jaringan wireless/hotspot sekitar yang anda mau.
Tentunya yang telah dipasangi password oleh si pemiliknya, adapaun cara utk menggunakan wzcook ini,anda hanya membutuhkan sebuah laptop yang menyimpan aplikasi wzcook tsb dan jaringan Wireless tentunya. anda cukup menjalankan wzcook dan secara otomatis akan mencari jaringan Wireless beserta passwordnya,setelah itu anda tinggal menggunakan access Wireless tsb dgn gratis…

Langsung aja biar gak lama-lama, cara menggunakan wzcook.

1. Langkah pertama kita menggunakan netcut untuk melihat user yang sedang online di area hotspot. bisa juga menggunakan ip scanner lainnya. untuk netcut bisa di download di postingan sebelumnya Free Software Pemutus Koneksi Internet Wifi (NetCut)
instal dan jalankan netcut, copy ip dan mac address calon korban. (nah disini anda harus mencoba satu-satu IP user yg online, sampai menemukan user unlimit, supaya kita juga dapat gratisnya unlimit
gampanganya dengan cara mengamati ip mana yg paling sering online.
catat IP, Mac Address serta Gatewaynya.

                                                  lacak ip address dan mac address

2. disconnect WIFI di laptop kita (termasuk Netcut).
kemudian ganti ip Laptop kita sesuai ip korban yang udah anda copy kan tadi:
masukan IP(contoh ip yg saya copy 192.168.2.29), Subnet Mask(255.255.255.0), dan Default Gateway (default gateway hotspot; pada contoh 192.168.2.1).
sedangkan DNSnya terserah anda, (pada gambar gw menggunakan dns dari  google).

                                                               ganti ip address

lalu ganti mac address kita sesuai Mac Address korban (jangan lupa hilangkan dulu tanda titik dua  “:”)

                               

                                                       merubah mac address

3. koneksikan kembali WIFI di laptop kita.
buka browser kesayangan anda dan jrengg….kalo anda berhasil, anda akan terkoneksi hotspot/wifi tanpa melewati halaman login hotspot terlebih dahulu.
Kalau anda masih juga kurang puas dengan bandwith yang di dapatkan, gunakan aja senjata (netcut) untuk memutuskan koneksi user lain yang sedang online (tapi jangan gatewaynya). bandwith akan menjadi milik anda seutuhnya…
 Selamat mencoba ^_^

Read more

Mengatasi Error “Consider Replacing Your Battery” Pada Batterai Laptop

Bagi anda seorang pengguna Windows 7, anda mungkin pernah atau bahkan sedang mengalami sebuah masalah dimana dari laptop anda muncul sebuah pesan error (error message) berupa kalimat “Consider Replacing Your Battery”. Jikapun anda belum mengalaminya, error message sangat mungkin muncul di kemudian hari. Pesan error tersebut biasanya muncul dengan disertai berubahnya ikon baterai laptop anda menjadi terdapat tanda silang pada ikon baterai di system tray.
Perlu anda ketahui bahwa error message di atas muncul di saat Windows 7 mendeteksi kapasitas baterai laptop anda yang sudah berkurang di bawah 40% dari kapasitas baterai yang semula. Dengan demikian, Windows 7 menyarankan baterai laptop anda sudah selayaknya untuk diganti.

Kemampuan Windows 7 yang begitu akurat dalam hal penghitungan kapasitas baterai dibandingkan dengan Windows versi sebelumnya membuat error message yang cukup mengganggu lebih mudah muncul. Pesan error ini muncul ketika pengurangan kapasitas baterai di atas 20%.
Untuk mengatasi masalah error message ini, yang dapat kita lakukan adalah dengan segera melakukan recharge baterai yang sedang Anda pakai. Caranya cukup dengan memasang kabel daya listrik ke dalam stop kontak listrik.
Sedangkan untuk mencegah pesan yang sama muncul kembali, kita harus melakukan perawatan baterai laptop dengan baik karena dari pihak Windows 7 sendiri belum ada perbaikan ataupun pembaruan mengenai kemampuan akuratnya itu.
Adapun perawatan baterai laptop yang dapat kita lakukan adalah :

1. Charge baterai laptop anda sampai pada kapasitas maksimum/penuh (100%)

2. Biarkan baterai beristirahat dalam keadaan terisih penuh selama kurang lebih 2 jam agar supaya baterai menjadi dingin dari proses pengechasan. Anda dapat menggunakan laptop anda secara normal selama proses ini.

3. Lepaskan colokan charger dari komputer dan atur laptop untuk hibernasi secara otomatis pada persentase minimum yang masih memungkinkan seperti langkah-langkah pada gambar dibawah ini:

a.

b.

c.

d.

e.

4. biarkan laptop berhibernasi (hybernate) tanpa terchas sampai komputer akan terhibernasi sendiri. Anda dapat menggunakan laptop secara normal selama proses ini.

5. saat komputer telah tersutdown oleh proses hibernasi, biarkan laptop anda tetap dalam keadaan mati selama 5 jam atau lebih.

6. chas laptop anda ( non stop) sampai indikasi baterai mencapai 100%. anda dapat mngoperasikan laptop anda selama proses pengechasan.

Klo semua sudah dilakukan dengan benar,indikator waktu pengoperasian baterai pada laptop anda akan menunjukkan waktu yang sebenarnya.

Lalu bagaimana anda tahu baterai laptop anda telah terisi penuh? Jika anda perhatikan, ketika baterai sedang dalam keadaan di-recharge alias sedang diisi ulang, terdapat lampu indikator pada laptop yang menandakan baterai sedang diisi ulang dan masih perlu di-charge atau telah penuh. Warna lampu indikatorcharge di setiap laptop dapat saja berbeda, salah satunya adalah ketika baterai tengah diisi ulang dan belum penuh maka lampu indikator menyala berwarna oranye. Sedangkan ketika baterai laptop anda penuh dan itu menandakan anda sudah saatnya melepaskan charger baterai dan menyelesaikan proses charge adalah dengan menyalanya lampu indikator berwarna biru. Dan itu saatnya anda melepas charger dan dapat bekerja kembali, menyalakan laptop dan melanjutkan aktifitas anda bersama laptop anda. Setelah anda melakukan langkah ini, pastikan anda selalu memeriksa baterai laptop anda jangan sampai kosong.
Hal ini merupakan salah satu cara yang dapat kita lakukan dalam menyiasati solusi mengatasi masalah yang dimaksud. Jika anda tidak melakukan langkah yang telah disebutkan di atas, kemungkinan untuk munculnya error message ini sangat besar. Pesan ini akan terus muncul dan baterai jadi error yang terkadang dapat membuat panik dan tak jarang mengganggu kinerja kita.

Read more

Disable or Stop Auto CHKDSK During Windows Startup

One of Windows annoying so called “features” is the Windows disk checker (Check disk) being automatically executed whenever you don’t shut down your computer properly. The blue colored screen appears on Windows XP or black colored screen for Windows 7 during boot that says:

Checking file system on C:
The type of the file system is NTFS.
One of your disks needs to be checked for consistency. You may cancel the disk check, but it is strongly recommended that you continue.
To skip disk checking, press any key within 10 seconds(s).

Simply pressing any key would stop Check disk from running but when you restart your computer, you’ll get this prompt again because Windows still thinks the drive needs scanning and will keep reminding you until it is checked. Sometimes, even after letting Check disk scan the drive that it wants to, the checking process would still automatically run at next boot! Here’s how to disable or stop Check disk from scanning your drives at Windows bootup for Windows XP, Vista and 7.

-->

There are people who suggest to edit the registry but the proper and safer way to disable Check disk (Chkdsk) from starting up is using the /x switch on the chkntfs command in command prompt. This switch will exclude a drive from the default boot-time check. To get to the command prompt, go to Start -> Run (or Win key+R) -> type cmd and press enter. If you have drive C: as your hard drive, then the command to disable chkdsk from scanning the C: drive would be:

chkntfs /x c:

If you have a second drive to exclude, C: and D: for example, you can disable Check disk with the command below. Simply add all the drives you want to exclude in this way.

chkntfs /x c: d:

The chkntfs utility works by modifying the BootExecute value in the system registry which is what Windows looks at during boot. For the curious, the BootExecute value is located in the following registry key:



HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager

The default value for the BootExecute entry is autocheck autochk *. When you use the /x switch in chkntfs, it will add a /k parameter before the asterisk. This parameter excludes volumes from being checked for the presence of a dirty bit.

For example, if I run the command “chkntfs /x c:” in a command prompt, this would modify the registry entry to autocheck autochk /k:c *

There are some experts who believe that it is better not to disable Check disk from scanning your hard drive. But as for me, I don’t want it to scan my hard drive because if it finds anything bad, damaged files will be changed to File00001.CHK. When that happens, I’ll have to use data recovery software or some third party tools to recognize and recover the CHK files.
You can also use the chkntfs command to reset the BootExecute registry value back to the default of autocheck autochk * if you need to for any reason.

chkntfs /d

There is also a command to schedule a specific drive to be checked at boot. Autochk will run if the drive is marked as dirty. Simply supply the drive letter(s) after the command.

chkntfs /c c:

Power Tip: One easy way to determine if a drive letter requires auto chkkdsk on boot is to run the command fsutil dirty query c: in command prompt. If the fsutil tool reports that the drive letter is not dirty, the disk checking process will not want to run for that drive. However when a drive letter is being marked as dirty, we discovered that only one hex value on the drive is being modified and resetting the dirty bit hex value to default number will magically stop the auto disk check on boot. sumber : http://www.raymond.cc/blog/disable-or-stop-auto-chkdsk-during-windows-startup/

Read more